PERANGKAT PEMBELAJARAN

Bagi yang berminat Perangkat pembelajaran SMK
Kelas X Kurikulum 2013 edisi 2016 (sudah revisi)
Kelas XII kurikulum 2013
DAPAT MENGHUBUNGI VIA WA/SMS 085266715539

SIMPATIKA

KLIK disini
cara-pengisian-simpatika

PERMENDIKBUD TAHUN 2016

permendikbud-th-2016-no-020-ttg-skl-pend-dasar-_-menengah

permendikbud-th-2016-no-020-lampiran

KOMENTAR ANDA

Nama(wajib)

Email(wajib)

Website

Komentar(wajib)

Kirim

Δ

ORIENTASI KKG,MGMP, FKG PAI KANWIL KEMENAG PROVINSI JAMBI

KEGIATAN PESERTA ORIENTASI

Kurikulum 2013

GURU SULIT MEMAHAMI PENILAIAN

Video Pembelajaran Agama Islam

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt : https://youtu.be/QC8-AhMScvw

Iman Kepada Malaikat-Malaikat Allah Swt: https://youtu.be/a-DwkjMBprQ

Memakai Jilbab yang sesuai syariat :https://youtu.be/aCBRis2I0XI

Video pembelajaran

Tips Guru Yang Dirindukan Siswa

Assalamu alaikum Warahamatullahi Wabarakatuh

Tanya Dulu???

Apakah anda seorang guru yang disukai siswa atau guru yang di benci siswa? Pertanyaan ini harus di tanyakan pada diri sendiri. Mengapa?

Berikut akan diceritakan pengalaman saya salama menjadi guru. Perkenalkan dulu nama saya Syarifuddin. K, S.Pd.I. Para Siswa memanggil saya dengan nama singkatan Pasya (Pak Syarifuddin) bertugas di SMK Negeri 2 Kota Jambi, dengan pengalaman mengajar dari tahun 2003 hingga sekarang. Berikut pengalaman saya!

Profesi guru sangat mulia, bahkan pekerjaan yang barang kali paling banyak diminati dan pekerjaan yang ada dimana-mana. Bisa jadi profesi guru adalah mayoritas di bumi pertiwi ini. Tapi tahukah anda bahwa menjadi guru bukanlah profesi yang mudah. Ingat guru membentuk manusia bukan benda mati yang dapat di bentuk semudah membalikkan telapak tangan. Saya mengambil kesimpulan bahwa menjadi guru adalah tantangan luar biasa, tantangan yang penuh gejolak kewaspadaan. Kapan guru merasa puas? apakah guru merasa galau? Atau apakah guru dapat menikmati profesinya?

Untuk menjawab semua pertanyaan itu, maka mulai saat ini dan seterusnya guru harus berani mengungkapkan kegalauannya terhadap profesi mengajarnya, bukan galau karena materi seperti uang sertifikasi, dan lain-lain. Banyak guru yang mengajar sebenarnya lupa dengan tanggung jawabnya. Masih ingatkah ketika melamar ingin menjadi guru? Kenapa?

Ada beberapa yang melatar belakangi itu semua, dan akan terjawab dengan pengalaman saya sebagai guru. Sewaktu saya mulai mengajar di MI (Madrasah Ibtidaiyah), mulai muncul berbagai pertanyaan dalam benak? Kok susah ya menjadi guru? Apakah dunia pendidikan memang begini?. Namun seiring perkembangan, sedikit mulai mengerti dan memahami masalah yang muncul. Begitu juga ketika mengajar di SD, SMP, MTs, SMA dan SMK sekarang.

Pernahkah anda berfikir dan bertanya:

Apakah saya ini adalah guru yang kurang disenangi siswa?

Apakah mata pelajaran yang saya ampuh ini tidak disenangi siswa?

Mengapa setiap materi yang saya ajarkan siswa kurang bisa memahami?

Mengapa ketika Ulangan, siswa ribut, mencontek, dll?

Mengapa kalau saya terlambat masuk kelas, tidak ada sama sekali siswa yang memanggil saya?

Mengapa siswa sangat senang bila saya tidak masuk?

Mengapa siswa senang bila jam mengajar saya telah habis waktunya?

Apakah anda akan berfikir, siswa ini bodoh?

Anda tergolong pertanyaan yang mana?

Perlu kiranya diketahui bahwa kiranya seorang guru harus berfikir positif pada siswa, Jika muncul dalam fikiran anda, maka saya tawarkan beberapa hasil pengalaman mengenai pertanyaan diatas . Jawabannya hanya satu yaitu “ANGGAP SISWA SEBAGAI TEMAN”.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Apakah anda tergolong guru yang takut atau di segani siswa? Janganla jadi guru yang ditakuti siswa, siswa mengikuti pelajaran kita karena takut, terlebih-lebih pelajaran eksakta seperti Matematika, Bahasa Inggris. , ketika saya mengajar bisa dikatakan banyak main-main dalam artian bermain dengan penuh materi, bercanda, dan ketawa-tawa. Siswa tidak perlu dibawa serius untuk menyimak pelajaran, tetapi bawalah mereka kedalam suasana penuh akrab dan perlu diingat pembelajaran tidak hanya di ruang kelas, tapi diluar kelaspun agak lebih enak dan santai. Guru tidak perlu menganggap dirinya sebagai guru yang seolah-olah berkuasa di kelas, tapi anggaplah diri sebagai patner siswa berkolaborasi. Siswa yang nakal akan lebih mudah dibawa kesuasana terapis, menikmati cara mengajar kita. Sebagai kata kunci tidak perlu serius, harus diselingi dengan canda gurau seperti halnya suasana keluarga. Dimanapun siswa meminta konsultasi harus kita layani. Karena siswa membutuhkan teman curhat, teman yang bisa mendampinginya. Tidak perlu marah-marah ketika mengajar, ini akan menimbulkan kebencian siswa jika seorang guru ketika mengajar hanya marah-marah, seolah-olah siswa tidak butuh baginya.

Jadwal Dogmit Ku…

1.Memasukkan modul dengan  Scrib.com

Lihat dokumen ini di Scribd

2. Memasukkan modul dari google drive

Download permen berikut klik DISINI

https://drive.google.com/file/d/0Bx-LyEbfBVtGZ250LVQ1V21mQWs/view?usp=sharing